Ada beberapa
jenis unsur-unsur tata letak dalam desain grafis diantaranya adalah garis,
ilustrasi, tipografi, warna, gelap terang, tekstur dan ruang.
1.
Garis
Garis merupakan
rangkaian yang tersusun dari titik-titik yang menyambung dengan kerapatan
tertentu. Garis memiliki sifat memanjang dan arah tertentu.
Garis dapat
dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Garis alamiah, yaitu garis cakrawala alam
yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit.
b. Garis buatan, terdiri dari garis yang
sengaja dibuat dan tidak sengaja dibuat (timbul karena tercipta dari dua bidang
dengan warna yang berbeda).
Dalam teori tata letak, garis memiliki
fungsi, yaitu :
a. Sebagai pembatas tepi bidang
b. Menciptakan nilai ekspresi
c. Memberikan kesan pada visual desain
2.
Ilustrasi
Ilustrasi berasal
dari Bahasa latin illustrate yang berarti menjelaskan. Jadi gambar
ilustrasi bertujuan untuk memperjelas suatu maksud atau pesan.
Berbicara tentang
lustrasi selalu berkaitan dena image yang dipakai pada sebuah desain,
sehingga berdasarkan model / image yang digunakan ilustrasi dibedakan
menjadi dua, yaitu :
a. Ilustrasi image bitmap
Yaitu ilustrasi yang dibentuk oleh susunan raster/pixel/titik
koordinat dalam suatu grid. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk
suatu garis bitmap, berarti semakin tinggi tingkat kecepatanya. Image
bitmap memiliki keterbatasan resolusi apabila diperbesar.
b. Ilustrasi image vector
Yaitu ilustrasi yang dibentuk oleh serangkaian
instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk garis, dan bagian-bagian lain
yang saling berhubungan dalam sebuah gambar.
contoh image vector dan bitmap |
3.
Tipografi
Dari artinya
“typography” (tipografi) adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata
huruf dengan pengaturan penyebaranya pada ruang-ruang yang tersedia.
Tipografi dalam
fungsinya sebagai unsur tataletak secara umum berupa teks yang terdiri dari
beberapa bagian, yaitu :
a. Judul (headline)
b. Sub Judul (sub headline)
c. Naskah (Bodycopy)
d. Logotipe (Logotype)