Thursday, July 23, 2020

PENGERTIAN K3LH

K3LH adalah pengertian tentang Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup pada suatu perusahaan atau instansi lain yang memiliki banyak pekerja atau karyawan.Maksud dari pengertian K3LH adalah memahami dan menerapkan K3LH di setiap perusahaan.

Gelang Statis

a.    Tujuan K3LH
Tujuan dari program K3LH adalah menciptakan suasana kerja yang sehat, aman dan nyaman. Hal ini menjadikan pekerja dan perusahaan memiliki daya saing yang lebih kuat. K3LH adalah singkatan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup.
3 Alasan Utama Mengapa Suatu Perusahaan Melaksanakan K3LH
a) Diwajibkan oleh Undang-undang Tenaga Kerja
b) Hak asasi manusia
c) Mengurangi beban ekonomi para pekerja

b.   Keuntungan Penerapan K3LH
Keuntungan dari penerapan K3LH adalah terciptanya hasil kerja yang optimal, karena suasana kerja yang nyaman akan menghasilkan produksi yang lebih banyak dan lebih bermutu. Jadi program K3LH ini bisa mempengaruhi kuantitas dan kualitas hasil produksi. Perusahaan yang menerapkan program K3LH biasanya mengaplikasikan K3LH di lingkungan perusahaan.

c.    Manfaat dari K3LH
Dengan program K3LH, pekerja dan perusahaan bisa menikmati manfaatnya.Perusahaan akan menjadi lebih bermutu dan sistematis untuk berkembang lebih cepat, dan pekerja menjadi lebih aman, lebih sehat dan nyaman.Jika kenyamanan dalam bekerja bisa terwujud, akan tercipta hubungan yang lebih harmonis antara para pekerja dan perusahaan tempat mereka bekerja sehingga menghasilkan produk yang maksimal sesuai misi perusahaan.  

d.   Pentingnya K3LH
K3LH Adalah Hal Penting dalam Pembangunan Usaha Atau Industri
K3LH merupakan hal penting dalam membangun industri. Pertumbuhan dan pembangunan industri banyak menimbulkan masalah terhadap manusia di setiap negara. Contohnya adalah kecelakaan kerja, bermacam penyakit akibat kerja, dan dampak lingkungan dari adanya industri.
K3LH merupakan hal penting bagi pekerja karena pekerja yang menjadi penggerak industri dan posisi pekerja dalam industri adalah yang utama dari sistim kerja, karena tanpa ada pekerja, tidak akan ada hasil industri.
Oleh sebab itu, agar industri bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat dan baik, maka sistem kerja di setiap industri harus diatur dan dirancang dengan memperhatikan K3LH dan para pekerja. Karena setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memeroleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral, dan kesusilaan serta perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama.

e.    UNDANG-UNDANG K3LH
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja

F. Prosedur K3lh Dalam Perakitan PC
Dalam melakukan perakitan komputer kita harus memperhatikan kesehatan, keselamatan dan lingkungan hidup disekitar kita.
Dalam hal ini yang harus kita perhatikan adalah :
1. Kelengkapan kerja
2. Alat-alat yang membantu dalam pengerjaannya.
3. Kondisi Ruangan harus nyaman
Dalam perakitan komputer kita harus memperhatikan K3LH untuk memperlancar proses kerja. Agar tidak terjadinya kesalahan – kesalahan yang tidak diinginkan. Untuk itu kita harus membekali diri kita dengan K3LH dan pengetahuan tentang perakitan komputer.
Contoh penggunaan K3LH Seperti dalam perakitan komputer :
·      Melengkapi diri dengan warepack + gelang statis
·      Ruangan yang nyaman
·      Tool yang membuat perakitan komputer.
·      Menjauhkan dari keringat, agar tidak terjadi pada alatnya. (korsleting)
·      Melakukan perawatan komputer melalui hardware maupun software.

G. Kecelakaan Kerja Di Labkomputer
Bahaya adalah suatu sumber baik itu perilaku atau kondiisi/keadaan yang dapat merugikan kita baik berupa cidera, kerusakan dan kerugian yang kita alami.
Bahaya yang dapat terjadi pada saat merakit computer adalah :
1.      Tersengat Listrik
2.      Kebakaran

H. PERTOLONGAN PADA KORBAN TERSENGAT LISTRIK
Berikut tahapan pertolongan pertama dan penanganan darurat  yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko bahaya pada korban tersengat listrik antara lain :
1.    Matikan sumber listrik jika mungkin
2.    Pindahkan/ pisahkan korban dari aliran listrik dengan menggunakan non-conductor material seperti kayu kering, kain kering atau tali kering.
3.    Jangan menyentuh korban sampai ia terbebas dari sengatan listrik.
4.    Pindahkan korban dengan hati-hati dan pakailah alas yang kering. 
5.    Periksa kondisi korban dan jika tak bernapas, berikan CPR (Cardiopul monary resuscitation)– pernafasan buatan sampai bantuan medis datang.
6.    Jaga suhu tubuh korban tetap hangat.
7.    Tutup mata korban dengan kain bersih, balut secara longgar.
8.    Bawa korban ke perawatan medis terdekat, dengan tetap mempertahankan posisi terbaring.

No comments:

Post a Comment

YOUTUBE CHANNEL

Pengertian dan Unsur Nirmana

Nirmana (rupa dasar) merupakan ilmu yang mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan persepsi, ruang, bentuk, warna, dan bahan berwujud...